kotakamipoenjagaia

Kondisi bagian samping penjara saat ini. pihak swasta memanfaatkannya sebagai media penunjuk jalan menuju lokasi museum mereka (house of sampoerna) .mengusir kesan seram dari tembok penjara dengan warna-warna ceria.hasil buah karya beberapa pelukis Surabaya.

kurang lebih demikian keadaannya..kami tidak bisa mendapatkan kondisi eksisting bagian dalam penjara.karena kawasan ini tertutup untuk umum..

kami sempat mengikuti surabaya heritage tour dari museum house of sampoerna dan menyimpulkan bahwa penjara ini menyimpan banyak kisah dan sangat berharga nilai historisnya.terutama terletak di dekat kawasan Jl. Rajawali yang menjadi jalan utama ketika jaman belanda dulu.

saat ini kawasan sekitar penjara hampir sama dengan nasib kawasan kota lama lainnya, yaitu bagaikan kota mati di malam hari.Masyarakat dibantu mengenali kawasan penjara ini dan beberapa kawasan kota lama lainnya dari surabaya heritage tour yang diadakan house of Sampoerna.selebihnya....mungkin tidak ada yang tahu atau mungkin peduli terhadap kondisi kawasan kota lama khususnya di kota Surabaya ini.

terima kasih kepada yang bersedia memberi kritik maupun saran untuk tugas kelompok kami.kami mohon maaf bila ada salah kata.

*mohon kritik dan saran untuk tugas kami agar lebih baik

Kami mencoba membuat site plan untuk tugas kali ini. setelah menimbang-nimbang ide dari anggota kelompok kami. maka tercetuslah ide-ide pembagian rencana diatas.

Konsepnya adalah kami ingin merevitalisasi kawasan eks penjara kalisosok bukan dengan MERUBAHNYA MENJADI MALL.

yah pada intinya kami memang menginginkan kawasan ini memanfaatkan potensi pariwisatanya. karena melihat betapa sunyinya kawasan sekitar pada malam hari.

kami mengetahui beberapa bagian dari eks penjara ini sudah sangat tidak terawat. saat ini ditambah lagi kurangnya referensi kami tentang wujud asli penjara kalisosok ini,menjadikan kami kurang bisa membayangkan bagaimana wujud asli nya ketika dahulu kala.kami hanya bisa melihat kemegahan bangunan ini dan sisa-sisa menara penjaga dari luar.

kami juga merencanakan di kawasan eks penjara kalisosok ini menggunakan transportasi tradisional sebagai sarana transportasi sekitar agar semakin kental suasana KOTA LAMA kembali disini.transportasi tradisional yang diijinkan adalah delman,becak,dan sepeda.

kami juga merencanakan bahwa permukiman penduduk di zone 2 ikut andil dalam pengembangan konsep pariwisata kota lama kami dengan membuka industri kerajinan rumah tangga contohnya payung kertas,perangko lama,dll agar turut membudidayakan potensi budaya warga sekitar.

kami telah mendigitasi wilayah ini terlebih dahulu dari hasil pencitraan google earth untuk mendapatkan ukuran sebenarnya dari kawasan ini.

beberapa rencana pembangunan dalam kawasan ini adalah:

1. Front and side gate
   
2. Bike's park and ticket box
3. Food fest
4. Museum
5. Park and photo booth
6. Underground showroom
7. Auditorium
8. Open stage
9. Souvenirs shop
10. parking lot I and parking lot II

front and side gate
pintu masuk utama dan samping.pintu masuk utama termasuk dalam kawasan "kendaraan bermotor dilarang lewat" maka yang bisa masuk di front gate hanya kendaraan tradisional sekitar. side gate disediakan untuk kendaraan bermotor yang parkir disinilah para pengunjung berganti kendaraan.

Bike's park and ticket box
kami menyediakan parkiran sepeda bagi yang membawa sepeda ke dalam.penentuan harga tiket ditentukan kemudian.

food fest
banyak sekali kuliner asli surabaya dan beberapa daerah lain mulai dilupakan.karena itu kami merencanakan food fest bagi pengunjung yang rindu kuliner kota lama.

Museum
seperti kebanyakan museum di kota Surabaya.hanya saja, isinya lebih kami maksudkan pengenalan kota lama dahulu kala.

Park and photo booth
taman didalam menyajikan replika khas penjara dari rerumputan dan ditujukan sebagai photo booth bagi pengunjung.

underground showroom
kisah penjara kalisosok tak lepas dari kisah penjara bawah tanahnya.karena itu kami menyajikan ruang pamer bawah tanah berisikan replika2 penjara kalisosok yang masih tersisa.

Auditorium
kami menyajikan film-film dokumentasi sejarah Indonesia khususnya kota Surabaya untuk pengunjung.

Open stage
terbuka bagi event-event sponsor yang ingin mengadakan acara.

souvenir shop
toko souvenir khas kota lama untuk para pengunjung

parking lot I dan II
parkir kendaraan bermotor dan tempat para pengunjung berganti kendaraan.karena akses dari parkir ke main gate dan di beberapa kawasan wisata eks penjara kalisosok hanya diijinkan menggunakan alat transportasi tradisional.

*perubahan akan di publish kemudian

Surabaya sebagai sebuah kota yang memiliki sejarah panjang memiliki suatu pusat kota yang telah berkembang sejak abad 18, lokasinya berada di sekitar kawasan jalan Kembang Jepun, Ampel dan jalan Rajawali - Veteran. Di sebelah jalan Rajawali terdapat kawasan penjara kalisosok yang dibangun sejak jaman penjajahan Belanda.

Penjara kalisosok terkenal dengan reputasi angker dan seram sampai-sampai mendapat julukan “Alcatraz nya Indonesia”.Saat jaman penjajahan Belanda, penjara ini sering digunakan untuk menyiksa para pejuang kemerdekaan Indonesia.Seiring perkembangan zaman, Kalisosok terkenal banyak menampung banyak narapidana politik dan kelas berat. Kawasan bersejarah ini sekarang nampak memprihatinkan. Bagian dalam penjara tertutup untuk umum dan dapat dilihat dari luar bagian menara pengawas yang sudah tidak terawat.

Nampak ada sejumlah seniman kota yang peduli terhadap kawasan eks penjara ini dengan mengecat dan menggambari bagian diding luar penjara dengan warna-warni serta gambar-gambar tentang suasana kota yang menyenangkan untuk menghapus kesan menyeramkan dari penjara kalisosok ini. Potensi lain yang kami lihat adalah di sebelah kanan dinding kawasan penjara kalisosok ini berdiri, terdapat bangunan-bangunan rumah kuno yang semakin mendukung kawasan ini menjadi kawasan bersejarah.

Keprihatinan kami bertambah saat kami mendapat cerita bahwa kawasan kalisosok ini akan dijadikan mall dan hotel ke depannya. Hal ini akan membuat perubahan fisik dan aktivitas masyarakat sekitar yang membuat kawasan ini semakin dilupakan sejarah kisahnya.

Upaya untuk melindungi bangunan-bangunan bersejarah ini telah dilakukan oleh pemerintah kota Surabaya dengan menerbitkan Surat Keputusan Walikota Surabaya tahun 1996 dan tahun 1998, yang berisi tentang 163 bangunan dan situs yang harus dilindungi. Namun upaya ini belum maksimal untuk melindungi karakter kawasan ini, karena upaya pelestarian pusaka budaya tidak hanya melindungi satu atau beberapa bangunan saja, tetapi juga mempertahankan struktur kota/kawasan (urban fabric), yang meliputi pola penggunaan lahan (fungsi bangunan), langgam arsitektur, dan aktifitas kehidupan masyarakat yang membentuk karakter suatu kawasan menjadi berbeda dan unik.

Berdasarkan potensi dan masalah yang ada, maka penetapan kawasan penjara kalisosok ini sebagai kawasan pusaka budaya merupakan suatu langkah awal yang diperlukan untuk melindungi kawasan ini secara utuh (urban fabric). Revitalisasi sebagai langkah lain untuk menghidupkan kembali aktivitas masyarakat pada kawasan ini agar karakter kawasan ini tetap terpelihara dengan baik. Kami berharap dengan merevitalisasi kawasan ini dapat membantu mempertahankan,mengembangkan,mengatasi, dan memperbaiki warisan sejarah kita untuk masa yang akan datang.