Soerabaia tempoe doeloe tak lepas dari suasana berbau Belanda, atau orang dulu menyebutnya, Kompeni. Maka judul di atas menggunakan sedikit bahasa Belanda yang artinya, "BOEAH TANGAN". It's a sovenir shop...! :) Dan nama "BOEAH TANGAN" dengan ejaan lama ini, diberikan agar dapat mempertahankan kesan klasik wilayah kota lama ini. Di "BOEAH TANGAN" inilah, pengunjung eks-penjara kalisosok dapat berbelanja oleh-oleh khas Surabaya.
"BOEAH TANGAN" terletak bersebelahan dengan Museum dan Underground Showroom. Bangunan sepanjang 50 meter yang memiliki dua lantai ini, masih mengedepankan suasana penjara yang 'sesungguhnya', namun tidak seram. "BOEAH TANGAN" dibuat dengan beberapa ornamen ciri khas penjara, yaitu jeruji-jeruji besi dan dinding bangunan dari bata polos.
Lantai dasar merupakan tempat beberapa stand berjualan oleh-oleh berupa makanan. Kemudian lantai dua adalah tempat oleh-oleh berupa cinderamata atau pakaian. Untuk menyeimbangkan kesan penjara tersebut, pada lantai dua, dinding seluruhnya terbuat dari kaca supaya dapat memanfaatkan cahaya matahari yang masuk sebagai penerangan utama, sehingga lebih menghemat pemakaian listrik. Di samping itu, pemakaian dinding kaca ditujukan agar ruang bangunan terlihat lebih luas.
Gedung "BOEAH TANGAN" juga termasuk bangunan vertikal yang ramah lingkungan. Karena selain bangunan transparan yang hemat pemakaian energi, pada bagian roof top nya juga ditanami tanaman hijau yang baik bagi lingkungan. Terdapat tangga yang menghubungkan lantai dua dengan ruang terbuka pada roof top. Para pengunjung dapat menikmati udara segar juga pemandangan area eks-penjara Kalisosok yang kini telah terawat dan terkonsep sebagai cagar budaya yang dilestarikan.
0 komentar:
Posting Komentar