Eks p
enjara Kalisosok tetap menjadi kontroversi mengenai pembongkaran paksa bangunan cagar budaya ini. Keberadaannya yang sangat strategis di kawasan bisnis Surabaya, tepatnya di daerah Kembang Jepun, membuat para investor tergiur untuk menanamkan modalnya di situs cagar budaya ini. Eks penjara Kalisosok yang kini dimiliki oleh PT Fairco Jaya Dwipa, 
rencananya akan tetap dikembangkan sebagai lahan komersial, namun berupa Rumah Sakit, bukan sebagai mall seperti isu yang beredar saat ini. Pihak mereka berjanji tidak akan merubah bentuk bangunan aslinya, misalnya, menara pengawas, sel, dan kantor sipir penjara. Pada akhir tahun 2009, lahan cagar budaya bekas penjara pada masa penjajahan Belanda itu dijual senilai Rp 3,5 juta /m2, nego. 
Dengan luas lahan 3,6 hektare, total penawaran mencapai Rp 126 miliar. Kini harga lahan itu mencapai hingga 150 miliar.
Mulai terenggutnya situs cagar budaya secara perlahan ini, seharusnya menjadi perhatian seluruh warga Surabay
a, terutama arek-arek Suroboyo, sebagai pewaris kebudayaan Surabaya. Perancis boleh bangga dengan Sang Eiffel yang anggun, India boleh bangga akan megahnya Taj Mahal,Cina boleh bangga dengan bentangan tembok Cina nya. Apakah Indonesia tetap hanya akan membanggakan Borobudur dan Bali nya saja? Padahal Indonesia memiliki 13ribu lebih pulau, serta 33 provinsi yang masing-masing memiliki ciri khas situs sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Dan Eks Penjara Kalisosok menjadi salah satu contoh dari sekian banyak situs bersejarah di Nusantara yang terabaikan keberadaannya.
enjara Kalisosok tetap menjadi kontroversi mengenai pembongkaran paksa bangunan cagar budaya ini. Keberadaannya yang sangat strategis di kawasan bisnis Surabaya, tepatnya di daerah Kembang Jepun, membuat para investor tergiur untuk menanamkan modalnya di situs cagar budaya ini. Eks penjara Kalisosok yang kini dimiliki oleh PT Fairco Jaya Dwipa, 
rencananya akan tetap dikembangkan sebagai lahan komersial, namun berupa Rumah Sakit, bukan sebagai mall seperti isu yang beredar saat ini. Pihak mereka berjanji tidak akan merubah bentuk bangunan aslinya, misalnya, menara pengawas, sel, dan kantor sipir penjara. Pada akhir tahun 2009, lahan cagar budaya bekas penjara pada masa penjajahan Belanda itu dijual senilai Rp 3,5 juta /m2, nego. 
Dengan luas lahan 3,6 hektare, total penawaran mencapai Rp 126 miliar. Kini harga lahan itu mencapai hingga 150 miliar.Mulai terenggutnya situs cagar budaya secara perlahan ini, seharusnya menjadi perhatian seluruh warga Surabay
a, terutama arek-arek Suroboyo, sebagai pewaris kebudayaan Surabaya. Perancis boleh bangga dengan Sang Eiffel yang anggun, India boleh bangga akan megahnya Taj Mahal,Cina boleh bangga dengan bentangan tembok Cina nya. Apakah Indonesia tetap hanya akan membanggakan Borobudur dan Bali nya saja? Padahal Indonesia memiliki 13ribu lebih pulau, serta 33 provinsi yang masing-masing memiliki ciri khas situs sejarah yang menarik untuk dikunjungi. Dan Eks Penjara Kalisosok menjadi salah satu contoh dari sekian banyak situs bersejarah di Nusantara yang terabaikan keberadaannya.
